
. Pemberian bantuan pohon ke Timor Leste merupakan bentuk kepedulian pemerintah RI kepada negara tetangganya.
‎"Soft diplomacy ini sangat baik bagi hubungan RI dan Timor Leste, sebuah diplomasi hijau," demikian disampaikan pengamat militer, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati‎, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 31/7).
‎Pernyataan Susaningtyas ini terkait dengan bantuan pemerintah Indonesia berupa 50 ribu bibit pohon, yang terdiri 20 jenis pohon. Pemberiaan ini diserahkan secara resmi oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya kepada Pemerintah Timor Leste di kebun pembibitan di Kecamatan Maubara, Kabupaten Liquisa, Timor Leste, Kamis kemarin (30/7/).Â
Susaningtyas ikut hadir dalam penyerahan tersebut. Hadir juga Pembina Yayasan Budiasi yang juga Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, Dubes RI untuk Timor Leste Primanto Hendrasmoro, Direktur Setara Institue Hendardi, anggota DPR Achmad Farial.Â
"Pemberiaan pohon ini pasti bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak. Diiharapkan hal ini bisa berkembang kearah kerjasama lain yang positif untuk kemajuan kedua belah negara," ungkap Susaningtyas.Â
Diketahui,puluhan ribu bibit pohon ini didatangkan dari Indonesia sejak Februari 2014 lalu oleh Yayasan Budiasi. Yayasan yang didirikan Mayjen Doni Monardo ini memang mengelola kebun pembibitan di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor untuk ditanam di banyak tempat di Indonesia.Â
Bibit-bibit dari Sentul ini juga dikirimkan ke Timor Leste untuk kemudian dikembangbiakkan di Liquisa oleh kementerian pertanian Timor Leste. Pengembangbiakan bibit ini dipantau langsung oleh Yayasan Budiasi.Â
Kini bibit-bibit itu terus dikembangbiakkan dan dalam waktu satu tahun lebih sudah mencapai 50 ribu bibit. Dari 20 jenis pohon itu, antara lain Mahoni, Cendana, Sengon, dan macam-macam buah-buahan.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: