Pengelola Kebun Binatang Medan Harus Tingkatkan pengawasan Satwa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 16 Juli 2015, 09:22 WIB
Pengelola Kebun Binatang Medan Harus Tingkatkan pengawasan Satwa
ilustrasi/net
rmol news logo . Pengelola Kebun Binatang Medan perlu memperketat pengawasan orangutan dan menempatkan pemberitahuan yang jelas dengan tulisan besar memberitahukan agar tidak memberi makanan kepada orangutan.

Demikian disampaikan Ketua Komunitas Indonesian Friends of the Animal (Ifota), Marison Guciano, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 16/7).

Dorongan kepada pengelola ini karena Marison menilai ada pengunjung yang melemparkan rokok menyala kepada orangutan Sumatera. Satwa yang dilindungi UU dan terdaftar sebagai spesies terancam punah oleh World Conservation Union IUCN itu pun mengambil rokok tersebut dan menempatkannya di antara kedua bibirnya dan mengisapnya.

"Saat itu, Tidak ada petugas kebun binatang yang mengawasi sehingga orang dapat melemparkan apa saja ke kandang orangutan ini," katanya.

Marison menambahkan bahwa Indonesia memiliki dua spesies kera besar, yaitu orangutan Sumatera dengan status terancam kritis (critically endangered), dan orangutan Kalimantan dengan status terancam punah (endangered). [ysa]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA