Dana Aspirasi Bikin Demokrasi Tak Lagi Berpihak pada Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 24 Juni 2015, 09:29 WIB
Dana Aspirasi Bikin Demokrasi Tak Lagi Berpihak pada Rakyat
ilustrasi/net
rmol news logo . Dana aspirasi menimbulkan ketidakadilan bagi daerah-daerah yang wilayahnya luas dan tersebar di lautan namun penduduknya kecil seperti Maluku dan Kepulauan Riau.

"Program ini akan menjadi alat pencitraan yang merugikan bagi caleg-caleg baru dan partai-partai yang kursinya kecil," kata anggota Fraksi Golkar Agun Gunandjar Sudarsa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (23/6).

Program ini juga, lanjut Agun, akan menjadi kongkalingkong yang rawan koruptif, dan bagi intern partai akan semakin menguatkan posisi tawar elite partai yang akan semakin oligarki.

Pada akhirnya, DPR tidak lagi jadi perwakilan rakyat, tapi perwakilan partai-partai, utamanya kepanjangan elit penguasa parpol.

"Demokrasi semakin prosedural tidak substansial, tidak lagi berpihak kepada rakyat," demikian Agun. [ysa]



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA