Transaksi di Pegadaian Medan Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 20 Juni 2015, 17:50 WIB
rmol news logo . Tingginya kebutuhan masyarakat pada Ramadhan, hari raya dan tahun ajaran baru, membuat transaksi  gadai di Kota Medan mengalami peningkatan hingga 20 persen dibandingkan transaksi bulan Mei 2015.

"Peningkatan ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang memiliki emas, sehingga mudah mendapatkan dana segar dengan cara menggadaikannya," kata Humas PT Pegadaian Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan, Sabtu (20/6/2015).

Lintong mengatakan, barang yang digadaikan masih didominasi oleh emas dan berlian dengan persentase sekitar 90 persen, dan sisanya adalah kenderaan bermotor, elektronik dan lainnya.

"Pencairan kredit sudah mencapai Rp 105 miliar. Meningkatnya jumlah gadai merupakan hal yang biasa, karena  masyarakat sudah mulai mempersiapkan kebutuhan menyambut lebaran," jelasnya.

Selain itu,  menjelang tahun ajaran baru biasanya  banyak orangtua menggadaikan barang berharga untuk memenuhi kebutuhan masuk sekolah seperti seragam dan pendaftaran sekolah.

"Kita memprediksi sepekan menjelang lebaran, barang yang digadai akan ditebus kembali oleh nasabah. Tapi setelah itu biasanya akan digadai lagi pasca lebaran atau H+7. Saat itu, dana pinjaman nasabah biasanya untuk kebutuhan sekolah anak," pungkasnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA