Sepak Bola juga telah memberi sumbangsih besar dalam berbagai dimensi, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik dan bahkan mengangkat harga diri bangsa.
"Oleh karena itu batalnya pertandingan antara Pahang FC dan Persipura merupakan sebuah ironi dalam persepakbolahan nasional," kata Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 25/5).
Secara khusus bagi Papua, Natalius menegaskan, Persipura merupakan satu-satunya hiburan orang Papua di tengah-tengah jeritan kemanusiaan yang melanda bumi Cenderawih setiap hari tanpa henti.
"Oleh karena itu, saya mengecam keras Pemerintah khususnya kementerian yg bertanggungjawab di bidang olahraga," tegas Natalius.
Tidak dapat dipungkiri, sambung Natalius, kegagalan pertandingan menunjukan kadar kualitas Menteri Pemuda dan Olahraga yang menanganinya
"Maka semoga Bapak Presiden menjadikan catatan untuk dievaluasi," demikian Natalius.
[ysa]
BERITA TERKAIT: