Demikian disampaikan mantan Jurubicara Partai Demokrat, Rachland Nashidik, beberapa saat lalu (Selasa, 19/5).
Pernyataan Rachland ini terkait dengan persoalan baru yang dimunculkan pemerintahan Jokowi, khususnya terkait dengan pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said, yang akhirnya disebut SBY sebagai fitnah. (
Baca: Apakah Fitnah Menteri Sudirman pada SBY atas Perintah Jokowi?)
Selain itu, ungkap Rachland, demi efektivitas pemerintahan, dan dengan mengingat tipisnya selisih suara kemenangannya baik ketika menjadi Gubernur DKI maupun Presiden RI, Jokowi perlu mengembangkan
sense of reality. Rasa percaya diri berlebihan bisa menyeretnya menjauh dari kekuatan politik moderat yang sewaktu-waktu ia butuhkan untuk mendukung kebijakan-kebijakannya.
Ketiga, lanjut Rachland, Presiden Jokowi perlu menghentikan dirinya dan juga para pembantunya dari kebiasaan politik buruk seperti menyebar informasi bohong, tuduhan tanpa dasar dan perilaku politik artifisial.
"Rakyat bisa menilai. Hal-hal tak terpuji tersebut bisa memberinya keuntungan beberapakali tapi sudah pasti tidak bisa selamanya," ungkap Rachland.
[ysa]
BERITA TERKAIT: