Ahok: Gaji Pejabat Nggak Cukup Bayar PSK dari Kalangan Artis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 13 Mei 2015, 14:23 WIB
Ahok: Gaji Pejabat Nggak Cukup Bayar PSK dari Kalangan Artis
rmol news logo Tarif pekerja seks dari kalangan artis sangat fantastis. Berdasarkan informasi dari mucikari RA yang ditangkap polisi, tarifnya mencapai Rp 80-Rp 200 juta.

Karena itu menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), gaji pejabat daerah atau pejabat negara tidak cukup kalau ada yang menyewa pelacur kelas kakap tersebut.

"Enggak mungkin (cukup)," ujarnya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5).

Ia yakin pejabat yang kerap memakai pelacur dari kalangan artis itu adalah mereka-mereka yang sering memakan uang korupsi atau dalam bentuk gratifikasi dari pengusaha swasta.

"Itu kalau enggak uang korupsi, dikasih gratifikasi, atau tidak bayar pajak," katanya.

Apakah Anda sendiri tidak pernah ditawarkan jasa semacam itu oleh pengusaha?

"Kayaknya gimana ya, kalau banyak musuh jangan macam-macam deh," katanya sembari tersenyum. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA