Pertama kali, Megawati menyebut Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Megawati kemudian menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Nasdem, PKB dan Hanura merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersama dengan PDI Perjuangan.
Megawati juga menyebut Romahurmuziy dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang dalam Pilpres 2014 masuk dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Bahkan Megawati secara tegas menyebut Romahurmuzy sebagai Ketua Umum PPP. PPP sendiri kini terbelah, antara Romahurmzy dengan Djan Farid Cs.
Tidak lupa, Megawati menyebut Nama Zulkifli Hasan. Megawati mengaku gamang saat mengundang Zulkifli Hasan. Sebab di satu sisi, Zulkifli Hasan adalah Ketua MPR dan di sisi lain adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Di luar Kongres, soal posisi PAN ini belakangan memang menarik perhatian. Dalam angket untuk Menteri Hukum dan HAM soal kepengurusan Golkar misalnya yang digagas politisi-politisi KMP, PAN nampak tak mau begitu terlibat. Hal ini pun memperkuat kabar yang beredar di kalangan terbatas bahwa pada akhirnya PAN akan merapat ke pemerintahan dengan sejumlah kompensasi.
[ysa]
BERITA TERKAIT: