PEMBLOKIRAN SITUS

Ketum AMDI Ingatkan Menteri Rudiantara Tak Main-main

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 09 April 2015, 09:43 WIB
Ketum AMDI Ingatkan Menteri Rudiantara Tak Main-main
rudiantara/net
rmol news logo . Hingga saat ini, kebijakan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memblikor sekitar 22 situs dengan alasan "radikal" masih menui protes.

"Ini langkah setback," kata Ketua Umum Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI), Adam Wahab, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 9/3).

Pemblikoran ini pun, ungkap Adam, terlihat jelas main-main. Sebab Kementerian Komunikasi dan Informatika baru membentuk forum penanganan konten negatif internet setelah banyak pihak meninjau ulang pemblokiran ini.

Artinya, pemblokiran situs itu juga tidak berdasarkan kajian yang lengkap dan mendalam.

"Kalau memang belum bisa dipastikan, jangan ditutup," tegas Adam.

Adam mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Karena itu, pemerintah juga harus taat dan punduk pada hukum.

"Memblikor situs juga harus ada keputusan pengadilan," demikian Adam. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA