Jazuli Juwaini menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan agenda penyampaian progres report kebijakan penyelesaian tenaga honorer (K2) di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 8/4).
Namun dia melihat, ada keberatan dari pemerintah antara lain menyangkut soal anggaran. Menurutnya, jika itu masalahnya, DPR sebaiknya mengundang Menteri Keuangan dan Bappenas dalam Rapat Gabungan.
"Dan ambil keputusan politik untuk alokasikan anggaran guna mengangkat honeror seluruh Indonesia, khususnya honorer K2," kata Jazuli.
Politisi asal Banten ini menyayangkan jika masalah pengangkatan tenaga honorer ini terus berlarut. "Ironis rasanya untuk mengangkat mereka tidak selesai dan berlarut sampai sekarang, sampai mereka harus demo berulang kali," tandas Ketua Fraksi PKS ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: