"Ini merupakan razia operasi rutin, namun kali ini di samping menindaklanjuti kejadian beÂberapa waktu lalu tertembaknya seorang anggota Polres Pidie, siapa tahu pelaku yang sudah kita identifikasi melintasi Aceh Barat," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai kepada warÂtawan di Meulaboh, kemarin.
Kasat Reskrim AKP Haris Kurniawan mengatakan, operasi polisi ini juga untuk mengantisiÂpasi keluar masuknya senjata api melalui jalur lintas barat selatan Aceh.
Selain menindaklanjuti operasi memburu AH menyusul meningalnya anggota Polres Pidie Bribda Said M Riza, Rabu (25/3), razia kendaraan khusus roda empat itu untuk memastiÂkan wilayah ini tidak dijadikan transit pelaku kejahatan.
"Kita prioritaskan kendaraan umum dan kendaraan pribadi dari luar Meulaboh. Kendaraan pribadi adalah setiap mobil menggunakan nomor polisi dari luar Aceh Barat dan kendaraan umum setiap mobil yang keluar dari Meulaboh ke arah Kabupaten Nagan Raya," kata dia.
Dalam operasi ini, sempat terÂjadi aksi kejar-kejaran karena satu mobil pribadi sempat berbalik arah sebelum sampai ke titik razia perbatasan. Setelah dikejar satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) dan tertangkap, dalam mobil yang dikendarai seorang pemuda ini hanya ditemukan satu senjata tajam jenis parang. ***
Kepolisian Resor Aceh Barat menggencarkan razia perasi Bina Kesuma dan Cipta Kondisi di perbatasan kabupaten itu unÂtuk menekan ruang gerak para pelaku kejahatan bersenjata api di Aceh. 
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: