"Perlulah juru bicara," ujar Prof. Tjipta (Jumat, 27/3).
Karena dalam amatannya, pembicaraan Ahok masih belum terkontrol. Bahkan tetap tidak sadar meski sudah diingatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kok masih nggak sadar juga," kata Prof. Tjipta terheran saat berbicara di
TVOne.
Dia menilai, Ahok tak mau mengangkat jubir untuk pencitraan. Dengan bicara sendiri secara langsung, dia akan semakin populer.
"Tapi dia nggak ngerti. Itu jadi
back fire yang menghantam dirinya sendiri. Sebab masyarakat menilainya kasar," ungkapnya.
Dia tidak menampik, subtansi yang disampaikan Ahok tersebut bagus. Namun itu saja tidak cukup.
"Tujuan bagus, kalau caranya tidak bagus, tidak akan efektif, Tujuan harus dicapai dengan cara yang bagus," imbuhnya mengingatkan. Terlebih untuk menunjukkan ketegasan, tidak meski banyak omong dan berkata kasar.
[zul]
BERITA TERKAIT: