Dengan Agung yang sahkan memimpin Golkar, kekuatan KMP bisa rontok, bahkan bisa bubaran. Sebab, Agung sudah jelas mengatakan akan mendukung pemerintahan Jokowi.
Tentu KMP akan mengalami pengurangan kekuatan yang drastis. Kekuatan oposisi dan penyeimbangnya akan melemah,†jelas peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Syamsuddin Haris, malam ini.
Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting Dimas Oky Nugroho setuju bahwa dengan disahkannya Golkar kubu Agung, KMP akan melemah. Hal itu tentu akan membuat pemerintahan Jokowi lebih efektif.
Namun, Dimas mengingatkan agar pemerintahan Jokowi juga tidak terlena dengan pelemahan itu. Pasalnya, kekuatan oposisi itu bukan hanya ada di parlemen dalam bentuk KMP tapi juga di masyarakat.
Harus dilihat juga suara publik yang dalam pilpres lalu tidak memilih Jokowi. Sebagian mereka bersuara keras dalam mengkritisi pemerintahan. Itu juga harus diperhatikan,†tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: