Sementara dalam RAPBD DKI 2015 versi eksekutif tahun ini, bangunan tersebut tersebut mendapat porsi anggaran sebesar Rp 10,2 miliar. Jika RAPBD ini lolos maka biaya pembangunan gedung SMPN 97 akan menghabiskan dana hingga Rp 18,3 miliar.
Menanggapi angka pembangunan gedung sekolah yang fantastis itu, masyarakat sekitar merasa heran dan tidak percaya atas penggelontoran dana tersebut.
"Gila mahal banget, masa bangun gedung sekolah semahal itu cuma tiga lantai. Pemerintah ada-ada saja," ujar Radian (35) wargaga sekitar yang berprofesi sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan penambangan saat berbincang dengan
RMOLJakarta, Jumat (6/3) siang.
Sementara itu, Ida (45) ibu rumah tangga yang tinggal di Kebayoran Lama justru prihatin dengan pemborosan yang dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Memangnya bangun sekolah semahal itu ya? Kalau miliaran mestinya sekolah semua sudah modern dan nggak rusak-rusak ya. Tapi ini Rp 18 miliar satu sekolah saja? Edan," heran Ida.
[ian]
BERITA TERKAIT: