Bongkar Makam untuk Pesugihan, Nanang Kosasih Dihakimi Massa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 22 Februari 2015, 23:58 WIB
Bongkar Makam untuk Pesugihan, Nanang Kosasih Dihakimi Massa
rmol news logo Gara-gara membongkar makam dan mencuri kain kapannya untuk pasugihan, seorang laki-laki Kabupaten Tasikmalaya, dihakimi masa kemudian diserahkan ke kantor polisi, malam ini. Sementara teman pelaku berhasil melarikan diri dan kini masuk DPO Polisi.

Ya, duda beranak satu bernama Nanang Kosasih ini harus berurusan dengan polisi karena membongkar makam seorang wanita yang meninggal dunia delapan hari lalu. Dari liang lahat itu, Nanang juga berhasil mengambil kain kapan yang melilit tubuh almarhum Rina.
Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku sempat dihakimi massa karena aksinya kepergoki keluarga almarhum.

Menurut pelaku, dirinya mencuri kain kapan untuk memenuhi salah satu syarat pasugihan dan bisa mengobati orang sakit sesuai petunjuk gurunya yang bermukim di kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya.

Adalah makam yang berada Kampung Sindang Setra, Desa Cisarua, Kecamatan Cineam/ Kabupaten Tasikmalaya, yang jadi sasaran pelaku. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan cangkul untuk menggali makam dan hanya memanfaatkan lampu yang masih dipasang keluarga almarhum.

Terbongkarnya ketika adik almarhum, Egi Sukarta, pulang dari latihan qosidahan dan melintas di lokasi serta melihat pelaku tengah menggali makam. Temuan ini lalu dilaporkan ke keluarga dan akhirnya pelaku ditangkap kemudian dihakimi massa.

Ada dua cangkul yang tertinggal pelaku di sekitar makam. Satu cangkul dibawa polisi untuk barang bukti. Pelaku rumahnya masih satu kampung. Saya tidak tahu jika selama ini pelaku berguru ke luar daerah. Tentu saja jika sampai kain kapan almarhum dicuri, saya tidak terima. Biar ada efek jera, proses hukum harus ditegakan,” kata Egi kepada wartawan disela sela pemeriksaan di Maposlek Cineam.

Keluarga almarhum meminta polisi mengusut tuntas kasus ini dan menangkap teman pelaku yang kabur agar motif sebenarnya terungkap. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA