Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Zulkifli Hasan lebih Dekat dengan Muhammadiyah Dibanding Hatta Rajasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 17 Februari 2015, 12:14 WIB
Zulkifli Hasan lebih Dekat dengan Muhammadiyah Dibanding Hatta Rajasa
rmol news logo Secara historis, PAN tak bisa dilepaskan dari Muhammadiyah. Karena partai itu memang didirikan oleh parsyarikatan tersebut.

"PAN lahir atas rekomendasi Tanwir Muhammadiyah Semarang tahun 1998," jelas dosen politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kepada Kantor Berita Politik RMOL, Mamun Murod Al Barbasy (Selasa, 17/2).

Tak hanya itu,  warga Muhammadiyah juga berdarah-darah mendirikan PAN periode awal dari pusat sampai ranting. Jadi jelas, Muhammadiyah punya saham terbesar di partai berlambang matahari biru itu.

"Karenanya, siapapun pemimpin PAN ke depan tidak boleh lupa akan sejarah ini. Siapapun pemimpin PAN ke depan harus orang yang punya latar belakang kesejarahan tersebut," ungkapnya.

Menurutnya, di antara dua calon ketua umum PAN yang saat ini beredar, Zulkifli Hasan paling dekat dibanding Hatta Rajasa. "Konteks relasi dengan Muhammadiyah, dibanding HR, rasanya Zul yang paling dekat dengan Muhammadiyah," jelas Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) ini.

Alasannya, Zulkifli Hasan praktis tak pernah dan tak bisa menolak kalau dipanggil atau diundang Muhammadiyah. Sementara Hatta, dia membandingkan, selalu memandang Muhammadiyah dengan kacamata politis.

"Kan aneh. 'Pemilik' atau saham terbesar PAN itu kan dipunyai oleh Muhammadiyah. Masa Muhammadiyah yang mendekat. Semestinya PAN yang mendekat. Setiap ada persoalan politik kebangsaan harusnya PAN yang mendekat, minta pandangan dan arahan Muhuhammadiyah. Ini yang tidak dilakukan HR. Dulu Mas Tris (Soetrisno Bachir) masih sering melakukan. Tapi lima tahun kepemimpinan HR nggak terjadi. Nah, Zul itu bisa melakukan itu," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA