Empat OTK Menembaki Seorang Aktivis Anti Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 15 Februari 2015, 18:48 WIB
Empat OTK Menembaki Seorang Aktivis Anti Korupsi
ilustrasi/net
rmol news logo Seorang aktivitis Gerakan Rakyat Brantas Korupsi Sumut (Gebraksu), Muchtar Effendy (41) ditembaki  empat orang tak dikenal yang menggunakan senjata jenis air softgun di Jalan Pancing V, Martubung, Minggu dinihari tadi (15/2).

Akibatnya, warga Jalan Yong Panah Hijau, Lingkungan VIII, Kelurahan Medan Marelan ini dibawa kerumah sakit Delima Martubung karena mengalami delapan luka tembakan di di tubuh, kaki dan pahanya.

Seperti diberitakan MedanBagus.Com, kejadian ini terjadi saat ia hendak menjemput temannya Saharuddin (39) warga komplek  perumahan Permata Hijau, Jalan Pancing V untuk pergi ke Sibolangit menghadiri acara Gerakan Anti Narkoba.

Namun, saat di Jalan Pancing V, mobil Terios yang dikendarai korban dipepet oleh empat orang tak dikenal yang mengendarai kereta.

Korban pun turun dari mobilnya. Salanjutnya, keempat pelaku langsung mendekati korban sembari mengeluarkan senjata air soft gun  dan menembak korban.

"Pas mereka menembaki, saya tidak dapat mengelak. Pas sudah terjatuh mereka langsung pergi dan saya tidak  sempat mengejar lagi," katanya.

Ia mengaku, para pelaku yang menembakinya diduga merupakan orang suruhan para pejabat maupun yang tidak senang dengan dirinya.

"Saya rasa ada yang menyuruh dan mereka bukan perampok. Saya kan aktivis anti korupsi. Saya rasa pelaku salah sasaran, karena mobil yang saya pakai itu punya bang Saharuddin. Saya rasa pelaku ingin menghabisi bang Saharuddin," jelasnya.

Diungkapkannya, ia akan membuat lapoan ke Polsek  Labuhan terkait kejadian yang dialaminya. "Istri saya yang akan buat laporan, karena kondisi saya belum stabil," pungkasnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA