Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kerjasama Kemaritiman RI-Belanda, Mulai Budaya Bahari hingga Pendidikan Vokasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 14 Februari 2015, 13:58 WIB
Kerjasama Kemaritiman RI-Belanda, Mulai Budaya Bahari hingga Pendidikan Vokasi
rmol news logo Pemerintah Belanda telah mendirikan Perpustakaan Asia di Universitas Leiden, yang menghimpun koleksi buku-buku dan dokumen-dokumen tentang Indonesia, yang terbesar di dunia, termasuk koleksi sejarah, seni dan budaya bahari Nusantara.

Kegiatan riset tentang sejarah dan peradaban bahari Nusantara guna mewujudkan Indonesia sebaga Poros Maritim Dunia akan menjadi pembuka kerjasama kemaritiman RI-Belanda ini.

Pernyataan itu disampaikan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, di Jakarta, Jumat malam, (13/2). Dubes Rob Swartbol sendiri mengadakan pertemuan dengan Menko Kemaritiman usai berkonsultasi dengan Pemerintahnya di Den Haag.

Disamping itu, Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo dan Dubes Belanda sepakat untuk menjajaki beragam kerjasama bidang kemaritiman, seperti penerapan sistem teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi guna memantau seluruh kegiatan pembangunan kemaritiman di tanah air.

Disamping itu, dijajaki kerjasama untuk pengembangan tujuan wisata Pulau Lombok, serta meningkatkan frekuensi kedatangan kapal-kapal wisata Holland American Lines ke Indonesia.

"Dalam pertemuan disepakati kelanjutan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia, tidak hanya melalui pendidikan tinggi, namun juga melalui pendidikan vokasi di bidang kemaritiman sehingga para lulusannya bisa memperoleh sertifikat Internasional, antara lain dari International Maritime Organization (IMO)," ungkapnya.

Indonesia dan Belanda juga sepakat untuk tampil bersama di World Expo Milan 2015 di Milan, Italia guna menampilkan produk-produk yang berkaitan dengan pangan dan energi.

"Mengingat Indonesia dan Belanda telah menandatangani Kerjasama Kemitraan Strategis, maka pada akhir Maret 2015 akan digelar sebuah Lokakarya di Jakarta guna membahas implementasi keriasama kemaritiman antara Indonesia dan Belanda ini," tandas Menko Kemaritiman.

Sebagaimana diketahui, Belanda dan Indonesia memiliki sejarah panjang di bidang kemaritiman, khususnya dengan TNI-AL. Kapal kapal perang TNI-AL jenis Frigate kelas Ahmad Yani serta jenis korvet kelas Fatahillah, adalah buatan Belanda.

Saat ini PT PAL-Surabaya tengah membangun kapal perang TNI-AL jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas SIGMA, bekerjasama dengan DAMEN Shipyard, Belanda.

Dibidang pengembangan kapasitas, banyak tokoh-tokoh Indonesia yang dididik di lembaga pendidikan Kemaritiman Belanda, Den Helder, antara lain Pahlawan Nasional Yos Soedarso tahun 1953. Sedang kerjasama riset bidang kelautan antara Indonesia dengan Institut Riset Kelautan Belanda-NIOZ segera dihidupkan kembali.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA