Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diapresiasi, PT Sritex Sukses Implementasikan 'Smart Textile'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 13 Februari 2015, 22:11 WIB
Diapresiasi, PT Sritex Sukses Implementasikan 'Smart Textile'
ilustrasi
rmol news logo PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) diapresiasi karena dapat bertahan dan justru mencapai share ekspor 65 persen dalam 4 tahun terakhir di tengah ekonomi global yang masih lesu.

Apalagi, perusahaan tersebut konsisten dengan spesialisasi produk seragam militer.  Kualitasnya pun sudah diakui dunia karena digunakan militer Jerman dan anggota NATO lainnya sebagai bagian dari 50 negara tujuan eskpor Sritex.

"Sritex layak disebut sebagai perusahaan yang sukses mengimplementasikan 'smart textile'. Artinya memberi nilai tambah bagi Indonesia, unggul dibanding produk luar negeri, membuka lapangan kerja, dan sekaligus memberi devisa," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Menteri Saleh menyampaikan hal tersebut saat melakukan peletakan batu pertama perluasan pabrik PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (13/2). Perluasan pabrik ini diperkirakan akan menyerap tambahan tenaga kerja baru hingga 3000 orang. Sejauh ini, Sritex telah memperkerjakan karyawan sebanyak 58 ribu orang.

Lebih jauh, Menperin berharap PT Sritex terus melakukan diversifikasi dari produk-produk technical textile yang telah dimilikinya. "Kemenperin akan selalu mendukung segala upaya yang dilakukan pelaku industri yang telah memberikan kontribusi bagi bangsa," tutur Menperin.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani juga hadir. Secara khusus, Menko menuturkan produk-produk Indonesia yang sukses memenangi persaingan di dunia internasional turut memperkuat kepercayaan diri bangsa.

"Ini membuktikan, bahwa sumber daya manusia Indonesia tidak hanya punya daya saing tapi juga memiliki jiwa berani berkompetisi dengan orang asing," tegas Puan.

Menko juga meminta Sritex agar meningkatkan kualitas karyawan karena perusahaan tekstil ini terbilang padat teknologi selain juga padat modal serta padat karya. "Saya harapkan juga agar Sritex selalu menggunakan nama Indonesia karena ini adalah bagian dari kebanggaan kita sebagai bangsa yang disegani," ungkap politikus PDI ini.

Perusahaan ini sendiri memang memiliki visi mengembangkan kapasitas perusahaan yang beriringan dengan peningkatan kualitas karyawan. CEO dan Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, capaian perusahaan tidak lepas dari kontribusi para tenaga kerja.

Hal itulah yang turut mendorong optimisme Sritex mencapai target pendapatan. "Tahun ini, target pertumbuhan kami harapkan 12 persen dan selanjutnya hingga 16 persen," ujarnya. Acara di Sritex ditutup dengan penanaman pohon bersama dan kunjungan ke salah satu unit pabrik milik Sritex. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA