Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemuda Muhammadiyah: PAN jangan Jadi Anak yang Hilang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 13 Februari 2015, 18:33 WIB
Pemuda Muhammadiyah: PAN jangan Jadi Anak yang Hilang
rmol news logo Partai Amanat Nasional (PAN) harus bisa menciptakan kader sendiri. Ke depan, PAN tidak lagi hanya menampung kader dari organisasi kepemudaan di luar partai matahari biru tersebut.

"Kita belum menemukan kader-kader yang memang asli dididik PAN dari awal," ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Politik, Sunanto, dalam acara diskusi publik dengan tema "Indonesia dan PAN di Mata Anak Muda" di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat, 13/2).

Selain Sunanto, juga para ketua umum dari organisasi mahasiswa dan kepemudaan di tingkat nasional. Mereka diundang untuk memberikan masukan dan kritik jelang Kongres PAN yang akan digelar akhir Februari ini di Bali.   

Karena itu dia mengingatkan, PAN harus menciptakan generasi kader yang unggul dengan membuat kelembagaan yang terstruktur. Juga harus menerapkan pola manejemen modern.

"Apalagi PAN partai modern sebenarnya. Jadi PAN harus pelopori itu," ujar Cak Nanto, panggilan akrabnya.

Dalam kesempatan itu, Cak Nanto juga mengingatkan soal hubungan Muhammadiyah dengan PAN. Sebagai organisasi yang lahir dari rahim Muhammadiyah, PAN harus kembali ke ruh Muhammadiyah.

"Aspirasi dan nilai-nilai Muhammadiyah harus diperjuangkan. Termasuk memberikan porsi strategis kepada kader Muhammadiyah yang ada di PAN. Walaupun Muhammadiyah tidak berpolitik," tegasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA