Dalam sambutannya, Menteri Saleh mengapresiasi konsep pengembangan Orange County tersebut karena sangat ramah lingkungan.
"Dari data yang kami terima, dengan konsep Globally Connectedâ€, Orange County menyediakan 53% lahan hijau dari t
otal development dengan pengelolaan yang hemat energi serta lingkungan
low carbon footprint," jelasnya.
Pembangunan fasilitas property terpadu sebagaimana yang dilakukan PT. Lippo Cikarang Tbk. di kawasan Lippo Cikarang tersebut juga dipandang sebagai sebuah langkah strategis dalam pengembangan ekonomi, khususnya di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
"Karena kawasan tersebut memiliki memiliki
economic base yang sangat kuat yaitu kawasan industri dan infrastruktur memadai yang tentunya memberikan multiplier effect sebagai kawasan yang mandiri dan terintegrasi," sambungnya.
Dengan segala potensi ekonomi dan konsep pengembangan yang dimiliki oleh Lippo Group, khususnya melalui pembangunan fasilitas Orange County, Kementerian mengharapkan dalam proses pembangunan dan pengembangan kedepan, pihak Lippo Group dapat mempertimbangkan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri sebagaimana yang diamanatkan dalam UU 3/2014 tentang Perindustrian.
Dalam kesempatan itu, Menperin juga menyampaikan bahwa industri dalam negeri khususnya industri penunjang konstruksi sebagai komponen utama pembangunan, sudah mampu memenuhi spesifikasi kebutuhan dan mampu bersaing dengan produk-produk asing.
"Kementerian Perindustrian tentu butuh dukungan semua pihak untuk terus mengkampanyekan penggunaan produk dalam negeri di setiap lini kehidupan," tandas politikus Hanura ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: