Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bersama Masyarakat, Dompet Dhuafa Bergerak Tangani Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 11 Februari 2015, 01:55 WIB
Bersama Masyarakat, Dompet Dhuafa Bergerak Tangani Banjir
rmol news logo Hujan deras yang mengakibatkan banjir menggerakkan sejumlah relawan untuk terjun dalam proses evakuasi dan penanganan banjir kali ini, salah satunya adalah Dompet Dhuafa. Melalui Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa terus bergerak merespon banjir kali ini, baik yang terjadi di Jakarta maupun di Baleendah, Bandung Utara.

Tim relawan yang tergabung dalam komando DMC terus menyisir kawasan yang terdampak banjir baik untuk mengevakuasi maupun mendistribusikan logistik serta menjalankan berbagai program.

Hingga saat ini, posko pengungsian DMC Dompet Dhuafa telah tersebar di 6 titik banjir di antaranya : Cawang,  Rawa Buaya, Kampung Melayu, Muara Gembong, Total Persada, Baleendah �" Bandung Timur.  

Selain evakuasi warga, sejumlah layanan yang disediakan oleh Dompet Dhuafa yakni, aksi layanan sehat, logistik, pos hangat dan dapur umum higienis yang telah didirikan untuk mensuplai kebutuhan warga. Dengan bersinergi bersama warga setepat relawan DMC juga menyusun program sekolah ceria, pengadaan school kits dan pendistribusian makanan pendamping ASI untuk langkah selanjutnya.

Untuk program Banjir Jakarta tahun ini, DMC juga menitikberatkan fokus program banjir Jakarta untuk kelompok-kelompok rentan seperti balita, wanita dan lansia,” ungkap Direktur Eksekutif  Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi.

Program jangka panjang dan juga edukasi kepada masyarakat layak digalakkan untuk meminimalisir bencana banjir. Ajakan tidak membuang sampah sembarangan, peduli lingkungan, bersih-bersih Jakarta dan juga training dasar penanggulangan bencana telah disiapkan DMC menuju ibu kota yang lebih baik.

Khusus untuk banjir Jakarta, masyarakat sebenarnya tidak hanya membutuhkan bantuan kuratif terus-menerus. Namun masyarakat juga mengharapkan bagaimana caranya bencana banjir ini dapat diminimalisir," jelasnya.

Karena dari dampak banjir ini, otomatis aktivitas perekonomian mereka juga menjadi terhambat.  Sehingga tak kalah pentingnya upaya pemulihan kehidupan warga terdampak pascabanjir, di mana biasanya justru hal ini yang kurang menjadi perhatian masyarakat. 

"Program jangka panjang tersebut juga kami upayakan dapat terlaksana, tentunya dengan dukungan masyarakat dan pemerintah,” tutup Yuli. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA