Kader Golkar di Daerah Bosan Melihat Elitnya

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Rabu, 21 Januari 2015, 09:10 WIB

Kader Golkar di Daerah Bosan Melihat Elitnya

foto:net

. Kader Partai Golkar di sejumlah daerah bosan melihat perpecahan petinggi partai. Pasalnya, dari sekian banyak perundingan yang telah dilakukan, kesepakatan islah atau perdamaian dua kubu belum juga terwujud.

Selama ini, dari tiga kali pertemuan antara kubu Munas Bali (Aburizal Bakrie) dengan Munas Jakarta (Agung Laksono), hanya menyepakati program ke depan.

Sekjen Golkar versi Munas Jakarta, Zainudin Amali mengatakan, kader partai di Lubuklinggau Sumatera Selatan misalnya, melalui Ketua DPD Musirawas Yulianto, mereka menyatakan meski visi sudah sama untuk mengawal pemerintah, namun ada banyak hal yang belum bisa membuat mereka nyaman, salah satunya adalah perselisihan para elit kedua kubu.

"Ia meminta kedua kubu menekan ego masing-masing dan memperbesar partai," sebut dia lewat akun twitternya, @Zainudin_Amali (Selasa, 20/1).

Sambung Zainudin, politisi Golkar Bengkulu, Jennita Fitriani juga berharap sama. Ia meminta para elit partai di pusat segera menyelesaikan konflik.

"Panjangnya perselisihan, menurutnya, membuat kebingungan di antara kader-kader Golkar di daerah," ungkapnya. [rus]