"Setelah nyaris 3 bulan. KW3 memang berat. Tidak ada keberpihakan," tegas ekonom senior DR. Rizal Ramli lewat akun Twitter-nya @RizalRamli petang tadi (Sabtu, 10/1).
Malah Jokowi diikuti sejumlah menterinya sibuk dengan blusukan. Padahal rakyat ingin kebijakan yang berpihak dibanding blusukan.
"Kebijakan yg membuat gol menengah bawah semakin miskin adalah kampanye negatif yg paling laten, yg tidak bisa ditutupi dgn blusukan," ucap Menko Perekonomian era Pemerintahan Abdurrahman Wahid ini.
Celakanya, pemerintahan Jokowi-JK malah menelurkan kebijakan-kebijakan yang memberatkan masyarakat kebanyakan, seperti menaikkan harga bahan bakar minyak dan elpiji.
"Trisakti hanya slogan kampanye Pemilu dan Pilres. Kebijakan justru kebalikannya. Kongres PDI juga kembali meng-ulang2 Trisakti, tanpa bukti," demikian Rizal Ramli.
[zul]
BERITA TERKAIT: