Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AirAsia: Penemuan Bagian Ekor Pesawat Sangat Berarti Bagi Kami

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 08 Januari 2015, 06:46 WIB
AirAsia: Penemuan Bagian Ekor Pesawat Sangat Berarti Bagi Kami
sayap airasia
rmol news logo AirAsia Indonesia menyambut gembira hasil kerja keras Badan SAR Nasional (Basarnas) yang kemarin telah mengonfirmasi telah mendapatkan visualisasi dari bagian ekor pesawat QZ 8501.

Penyelam dari tim SAR mengambil dokumentasi bawah laut dimana mengonfirmasi visual dari bagian ekor pesawat dan beberapa serpihan, yang menunjukkan nomor registrasi pesawat (PK-AXC).

Bagian ekor tersebut ditemukan di daerah pencarian tambahan (kurang lebih 30 km dari area fokus utama pencarian). Operasi SAR pun terus berlangsung dengan dukungan cuaca cerah dan jarak pandang bawah laut yang memungkinkan penyelam untuk melakukan pencarian.

Kami sungguh mengapresiasi seluruh institusi dan pihak-pihak terkait yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi ini. Penemuan bagian ekor pesawat hari ini merupakan hal yang sangat berarti bagi kami yang saat ini masih menunggu perkembangan terkait operasi SAR," jelas Presiden Direktur, AirAsia Indonesia, dalam keterangannya Sunu Widyatmoko, (Kamis, 8/1).

Berdasarkan penemuan terakhir, Basarnas mengonfirmasi bahwa operasi SAR akan berfokus pada area ini guna mencari tahu apakah masih ada jenazah penumpang yang berada di sekitar area tersebut serta melanjutkan pencarian kotak hitam pesawat.

Kemarin, Palaksa KRI Bung Tomo-357 Letnan Kolonel Laut Ashari Alamsyah secara resmi menyerahkan serpihan-serpihan pesawat dan barang-barang penumpang QZ 8501 yang telah ditemukan kepada Wadan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Kolonel Laut Yuwono di Ruang Posko Operasi SAR AirAsia QZ 8501 yang berada di Lanudal Juanda, Surabaya.

Adapun serpihan-serpihan pesawat nantinya akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna proses investigasi lebih lanjut.

Sementara Basarnas juga mengonfirmasi telah mengevakuasi satu jenazah dari area pencarian. Jenazah tersebut masih berada di Pangkalan Bun masih menunggu untuk diberangkatkan ke Surabaya untuk proses identifikasi.

Sementara itu, tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) kemarin mengumumkan telah mengidentifikasi sebanyak 8 jenazah yaitu: Ratri Sri Andriani (wanita), Rudy Soetjipto (pria), Jou Christine Yuanita (wanita), Soetikno Sia (pria), Ruth Natalia Made Puspita Sari (wanita), Nico Giovani (pria), Indahju Liangsih (wanita), Stephanie Yulianto (wanita). AirAsia Indonesia telah secara resmi menyerahkan ke-8 jenazah tersebut ke masing-masing keluarga di RS Bhayangkara, Surabaya kemarin petang.

Sampai dengan saat ini, BASARNAS telah mengevakuasi sebanyak 40 jenazah dimana 24 jenazah telah diidentifikasi oleh DVI POLRI dan 16 jenazah saat ini masih dalam proses identifikasi. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA