AIRASIA HILANG

Gerindra Sarankan Pemerintah Libatkan Masyarakat Maritim Ikut Mencari AirAsia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 29 Desember 2014, 02:33 WIB
Gerindra Sarankan Pemerintah Libatkan Masyarakat Maritim Ikut Mencari AirAsia
foto:net
rmol news logo . Pemerintah disarankan melibatkan masyarakat maritim untuk ikut mencari pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sekitar pukul 7.00 WIB (Minggu, 28/12).

"Seharusnya pemerintah melibatkan mereka. Ingat daerah perairan Bangka Belitung selalu menjadi alur pelayaran di wilayah barat sehingga banyak dilalui ribuan kapal selama 24 jam," sebut Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, Minggu (28/12).

Pemerintah, kata dia, bisa mengeluarkan permintaan bantuan kepada mereka untuk membantu mencari jika mereka menemukan penumpang atau serpihan dari pesawat tersebut.

"Libatkan semua pihak," ujar Bambang.

Bambang sebelumnya menyayangkan adanya penghentian sementara pencarian pesawat. Pasalnya, penumpang butuh pertolongan cepat. Menurutnya, peralatan SAR dan kapal TNI AL bisa untuk menerobos kondisi gelap di malam hari. (Baca: Gerindra Kecam Pemerintah Hentikan Pencarian Sementara AirAsia).

Diwartakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak sekitar pukul 7.00 WIB. Pesawat tersebut kemungkinan besar mengalami gangguan cuaca. Sebelum hilang dari radar ATC di Jakarta, pilot pesawat, Kapten Iriyanto, minta izin untuk mengubah arah pesawat demi menghindarkan awan tebal.

Pesawat membawa penumpang 155 orang dan kru sebanyak 7 orang, total di dalam pesawat 162 orang. Dengan rincian, Indonesia 155 orang, Korea Selatan 1 orang, Singapura 1 orang, Prancis 1 orang dan Malaysia 1 orang. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA