Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi mengatakan, pihaknya akan menyusuri tempat-tempat yang mencurigakan.
"Kami akan susuri area yang mencurigakan, yakni dari Belitung ke arah Tenggara 125, pesisir Kalimantan Barat, Selat Karimata," sebut dia, Minggu malam (28/12).
Selain itu, lanjut Supriyadi, pihaknya juga akan memberitahu kepada seluruh kapal yang ada di Belitung untuk memberikan informasi bilamana ada tanda-tanda ataupun puing pesawat AirAsia.
Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan dan belum mendapat informasi ditemukannnya puing-puing pesawat.
"Sampai saat ini belum ada keping-keping pesawat yang ditemukan," tandas Supriyadi saat wawancara di
Metro Tv.Seperti diwartakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura hilang sejak sekitar pukul 7.00 WIB.
Pesawat tersebut kemungkinan besar mengalami gangguan cuaca. Sebelum hilang dari radar ATC di Jakarta, pilot pesawat, Kapten Iriyanto, minta izin untuk mengubah arah pesawat demi menghindarkan awan tebal.
Pesawat membawa penumpang 155 orang dan kru sebanyak 7 orang, total di dalam pesawat 162 orang. Dengan rincian, Indonesia 155 orang, Korea Selatan 1 orang, Singapura 1 orang, Prancis 1 orang dan Malaysia 1 orang.
[rus]
BERITA TERKAIT: