Demikian prediksi politisi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, sebagaimana disampaikan kepada Kantor Berita Politik
RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 26/7).
"Selain friksi dua kelompok koalisi tersebut, terbelahnya partai Golkar dan PPP menyebabkan ketidakpastian dalam keberpihakan politik terhadap dua kelompok koalisi di Parlemen," kata TB Hasanuddin.
Menurut TB Hasanuddin, dinamika politik seputar Peraturan Pemerintah tentang Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pilkada juga akan mempengaruhi agenda politik di Parlemen. Hal ini disebabkan karena tarik menarik dan perubahan peta dukungan pada Perppu Pilkada menunjukkan bahwa peta politik dapat saja berubah dengan cepat di tahun 2015.
Selain dinamika politik Perppu Pilkada yang sangat dinamis, TB Hasanudin memprediksi munculnya wacana interpelasi terhadap Pemerintah memunculkan distrust antara sebagian koalisi partai politik di parlemen. Implikasinya, semangat kebersamaan dalam memajukan kepentingan bagsa menjadi terhambat akibat sulitnya membangun rasa saling percaya.
Selain itu, masih prediksi TB Hasanuddin, politik nasional juga akan dipengaruhi Kongres PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Kongres tiga partai besar ini akan sangat menentukan arah perjalanan ketiga partai tersebut dan menentukan peta politik nasional di tahun 2015.
"Walaupun akan sangat sulit memprediksi hasil dari kongres ketiga partai tersebut," demikian TB Hasanuddin.
[ysa]
BERITA TERKAIT: