Namun, saat dikonfirmasi dia membantah. Karena Gurubesar UIN Jakarta ini mengaku bukan seorang yang ambisi jabatan.
"Itu orang yang menyebut-nyebut nama saya, cocok Pak Mubarok," ujarnya kepada Kantor Berita
RMOL (Sabtu, 13/12).
Tapi dia siap menjadi ketua umum partai berlambang bintang mercy tersebut kalau memang diberi kepercayaan.
"Saya tidak tertarik jabatan itu. Tetapi kalau sejarah memanggil tidak ada orang yang menolak," ungkapnya.
Berarti apakah Anda siap bersaing dengan SBY?
"Saya satu visi dengan Pak SBY, tidak mungkin bersaing. Saya memuji Pak SBY. Pak SBY juga terkadang memuji saya. Jadi tidak mungkin bersaing," tandasnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: