Pengamat politik senior, AS Hikam, seperti dikutip dari akun Facebooknya malam ini (Kamis, 11/12) mempertanyakan hal tersebut.
"Benarkah negara-negara Nonblok selalu independen dan netral dalam menyikapi konflik Timur vs Barat pada masa Perang Dingin? Misalnya, apakah RI selalu konsisten dengan prinsip Nonblok-nya baik pada masa Orla maupun Orba?" ungkap Hikam.
Sejarah menunjukkan bahwa dalam praktiknya, politik luar negeri Indonesia pada masa Bung Karno jelas memihak barisan Blok Timur atau Uni Soviet Dkk. Sementara itu, pada masa Orba, Indonesia jelas-jelas memihak di kubu Barat. Demikian juga polugri negara-negara Nonblok seperti Tiongkok, Kuba, Vietnam, bahkan India dan Mesir.
"Antara apa yang dikatakan sebagai retorika politik dan praktik politik, bisa berbeda bahkan berlawanan. Saat ini PD yang mengusung istilah 'penyeimbang' di Parlemen juga demikian," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: