Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anggota DPD RI: Ahok Minta Miras Berizin Dibebaskan, Umat Islam Resah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 10 Desember 2014, 16:10 WIB
Anggota DPD RI: Ahok Minta Miras Berizin Dibebaskan, Umat Islam Resah
ahok
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan maraknya minumas keras (miras) oplosan beredar di merupakan akibat dari pelarangan produksi miras. Makanya, Ahok meminta produksi miras berizin dibebaskan agar mudah diawasi.

Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris berpikiran positif atas pernyataan Ahok tersebut. Dia berharap, mudah-mudahan itu hanya niat yang tidak diimplementasikan secara nyata.

"Walaupun sebenarnya niat ini tidak bijak keluar dari mulut seorang kepala daerah. Tetapi, kalau memang Pak Ahok mau realisasikan rencananya itu di Jakarta, kita akan lawan,” ujar Fahira dalam siaran persnya, Rabu, (10/12).

Fahira mengatakan, harusnya Ahok mengambil hati warga Jakarta, terutama umat muslim. Tetapi malah mengeluarkan pernyataan yang bisa meresahkan umat. Beredarnya miras oplosan karena pemerintah, baik pusat maupun daerah tidak punya mekanisme pengawasan yang ketat terhadap peredaran miras terutama oplosan.

Menurutnya, kejadian di Garut dan Sumedang itu, miras oplosannya diproduksi massal. Jadi bukan mereka yang meminum itu mengoplos sendiri.

"Jika ada pengawasan yang ketat, tidak mungkin ada yang berani mengoplos miras secara massal dan menjualnya terang-terangan,” ungkap senator asal Jakarta ini yang juga Ketua Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA