Dalam keterangan yang diterima redaksi, Direktur LBH Jakarta Febi Yonesta mengatakan bahwa upaya membumikan nilai-nilai universal HAM ini masih dipandang perlu mengingat sampai kini masa ada kesalahan persepsi di tengah masyarakat.
"Di kalangan masyarakat masih ada anggapan bahwa HAM itu produk asing, bertentangan dengan nilai ketimuran, atau anggapan yang keliru lainnya. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat yang kurang menyadari bahwa seluruh HAM itu universal yang merupakan hak masyarakat dan kewajiban negara atau pemerintah untuk ditegakkan," ujar Febi.
"Gagasan peringatan Hari HAM dalam bentuk kegiatan HAM masuk kampung adalah suatu cara untuk membumikan nilai-nilai HAM kepada masyarakat akar rumput," sambungnya.
Dia juga menambahkan, HAM adalah hal yang mendasar, fundamental dan hakiki pada setiap manusia. Apabila masyarakat menyadari bahwa HAM adalah milik setiap individu, maka mereka akan berjuang untuk meraihnya.
"Atau melawan jikalau (HAM) direnggut darinya," demikian Febi.
[dem]
BERITA TERKAIT: