Politisi Partai Golkar itu dinilai sebagai penggagas dan pendorong kesehatan masyarakat melalui pencapai universal health coverage dengan program Jaminan Kesehatan semesta (Jamkesta) yang telah terintegrasi dengan sistim JKN. Jamkesta menjamin warga miskin dengan premi kesehatan gratis sebesar lebih kurang Rp 20 ribu setiap bulannya.
Program Jamkesta sediri saat ini sudah menjamin 258 ribu jiwa di Gorontalo. Angka itu belum termasuk dengan jaminan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah pusat dan kabupaten/kota.
Untuk tahun 2014 ini tidak banyak kepala daerah meraihnya. Selain Rusli, Gubernur Jawa Timur Sukarwo menerima penghargaan serupa. Selebihnya ada dua walikota, dua bupati dan satu CEO yang menerima kehormatan tersebut.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menanggapi datar seputar pengargaan ini.
Menurutnya pembangunan kesehatan tidak berhenti sampai di penghargaan. Lebih dari itu, butuh keseriusan semua pihak agar pembangunan di bidang kesehatan terus meningkat setiap tahunnya.
"Tentu saya berterima kasih atas penghargaan ini. Pemberian ini menjadi pembuktian kami sudah bekerja. Perlu diingat ini bukan tujuan akhir, masih banyak PR harus kami selesaikan," kata Rusli.
Lebih lanjut mantan Bupati Gorontalo Utara itu mengungkapkan, sektor kesehatan menjadi satu dari empat program prioritasnya bersama Wakil Gubernur Idris Rahim sejak dilantik tahun 2012 silam. Selain dijabarkan dalam bentuk program Jamkesta, sejumlah program lain terus digenjot di antaranya pembangunan rumah sakit provinsi serta peningkatan kualitas tenaga kesehatan.
"Mulai tahun 2013 kami sedang menyiapkan rencana pembangunan RSUD Provinsi dr. Hasri Ainun Habibie. Masalah infrastruktur kami memang masih kurang, belum ada RSUD tipe A atau B. Anggarannya cukup besar, mudah mudahan pemerintah pusat bisa bantu merealisasikannya," imbuhnya.
Sehari sebelumnnya masih dalam rangka peringatan Hari kesehatan Nasional, dua puskesmas di Provinsi Gorontalo memperoleh penghargaan yang diserahkan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek. Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Bongo II Kabupaten Boalemo sebagai Puskesmas Berprestasi Kategori Terpencil dan Puskesmas Bonggo Nol kabupaten boalemo sebagai Puskesmas berprestasi Kategori pedesaan.
[wid]
BERITA TERKAIT: