Yaitu, berdaulat secara politik, berdikirasi secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Tapi ternyata itu hanya jadi alat kampannye. Karena Jokowi tetap mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang belakangan diketahui harga yang ia tetapkan itu sama persis dengan saran dari Bank Dunia, Rp 8.500 untuk BBM jenis premium.
"Ya, ternyata kebijakan ini tidak dituntun oleh nilai-nilai Trisakti yang jadi platform mereka. Istilahnya, Jokowi dan PDP korupsi nilai-nilai Trisakti," jelas Koordinator Koalisi Anti Utang, Dani Setiawan, kepada
RMOL (Kamis, 20/11).
Karena itu, harapan agar asing tidak lagi mengintervensi Indonesia belum menjadi kenyataan. Karena asing dinilai masih berkuasa dalam mengendalikan kebijakan pemerintah, termasuk era Jokowi saat ini.
"Masih lah. Ya, diperparah sejak SBY juga dulu," demikian Dani Setiawan.
[zul]