"Sudah jelas keberpihakan Jokowi. Jadi apa yang dikhawatirkan selama ini satu per satu menjadi kenyataan," jelas Sekjen Koordinator Nasional Alumni IMM, Hazuarli kepada
RMOL (Kamis, 20/11).
Hazuarli menegaskan hal tersebut terkait kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM. Karena terbukti, harga baru premium sebesar Rp 8.500 itu ternyata sama persis dengan yang pernah disarankan Bank Dunia.
Apalagi kemarin, Jokowi telah mengangkat Amien Sunaryadi yang pernah menjadi pejabat Bank Dunia menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Oleh karena itu, tegas Hazuarli, DPR sebagai lembaga yang memiliki hak pengawasan terhadap pemerintah untuk benar-benar menjalankan fungsinya. "Agar nasib bangsa ini tidak tergadaikan," tekannya.
Karena itu, dia mendukung wakil rakyat tersebut menggunakan hak interpelasi untuk mempertanyakan secara resmi apa alasan Jokowi menaikkan harga BBM. (Baca:
DPR: Interpelasi ke Jokowi Bisa Berujung Impeachment)
"Agar jelas dan terbongkar kenapa sampai Jokowi menaikkan harga BBM," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: