Sering Dimarahi Majikan, TKI di Brunei Nekat Lompat dari Apartemen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 November 2014, 00:23 WIB
Sering Dimarahi Majikan, TKI di Brunei Nekat Lompat dari Apartemen
Erni Purwantini/net
rmol news logo . Lima bulan bekerja di Brunei Darussalam, Erni Purwantini (45 tahun) TKI asal Kediri Jawa Timur melarikan diri dari rumah majikannya dengan melompat dari apartemen Askar Mentiri lantai tiga.

"Korban mengalami cedera parah dan sudah dilarikan ke RS Ripas," kata relawan Buruh Migran Indonesia (BMI), Starly di Brunei Darussalam dalam keterangannya (Minggu, 16/11).

Starly menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada pukul dua siang waktu setempat. Semula korban bergantungan hingga lantai satu, dan meminta pertolongan. Ada beberapa orang yang melihat, tetapi tidak memberikan bantuan saat kejadian. Karena sudah tidak kuat saat bergantungan, korban nekat melompat dan jatuh.

Starly melanjutkan, setengah jam berlalu aparat kepolisian dan ambulan tiba di lokasi, serta korban langsung di larikan ke RS Ripas.

"Korban nekat melakukan hal tersebut karena tidak tahan atas perlakuan majikannya yang berprofesi sebagai tentara. Erni Purwantini selama bekerja selalu dimarahi dan dikunci dari luar," jelasnya.

"Dalam kondisi cedera, pihak majikan sudah menjenguknya dan bersikap marah terhadap korban," tambah Starly. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA