Peristiwa ini terjadi pukul 1 dini hari tadi (Sabtu, 15/11). Lima orang tewas di tempat saat kejadian.
Poltak Agustinus Sinaga, Simon Tambunan, Robby, Guntur dan Rifky adalah lima orang aktivis PBHI yang menumpangi mobil Honda Jazz menuju Puncak untuk kegiatan Pelatihan HAM.
Di sekitar Gadog, sebuah truk bermuatan besi, melaju kencang, dan menghantam mobil Honda Jazz yang ditumpangi. Mobil Honda Jazz terseret dan membentur pengendara lainnya, yakni sebuah mobil Avanza dan pengendara motor.
Honda Jazz yang ditumpangi para aktivis terjepit dan jatuh ke dalam selokan, setelah truk bermuatan besi menghantam mereka, dan merubuhkan tembok pembatas jalan.
Lima orang tewas di tempat, yakni 3 orang aktivis PBHI atas nama Guntur, Robby dan Rifky, satu orang pengendara motor yang tergencet di kolong mobil dan supir truk sendiri juga tewas.
"Poltak Agustinus selamat, dan masih menjalani perawatan, Simon Tambunan mengalami luka parah di bagian kepala dan badan, juga masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi," ujar Bombom, aktivis PBHI yang turut melakukan evakuasi setelah turun terburu-buru meninggalkan lokasi pelatihan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tiga jenazah juga sudah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ciawi.
"Dua orang aktivis PBHI, satu orang lagi tidak kenal, mungkin pengendara motor atau supir truknya," jelas Bombom.
Sedangkan pengemudi Honda Jazz yang juga aktivis PBHI sampai berita ini diturunkan belum bisa dikeluarkan dari rongsokan mobil karena terjepit.
"Mobil sudah dievakuasi Polisi untuk dikeluarkan mayatnya dari lokasi," kata Bombom.
Saat ini, para aktivis dan rekan-rekan korban sedang berada di RSUD Ciawi untuk memberikan pertolongan.
[dem]