Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Selamat Nurdin setelah Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus KMP DKI Jakarta 2014-2019, di Hotel Gran Melia Jakarta Selatan, kemarin sore (Selasa, 11/11).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bang Didin ini mengatakan, kepentingan-kepentingan yang sifatnya politik bisa disederhanakan dan lebih efektif.
"Hubungan KMP dengan KIH di Jakarta baik-baik saja, hal-hal yang substantif selalu dikomunikasikan dan disepakati bersama, kami sadari bahwa mengawal Jakarta bersama-sama jauh lebih utama dari segalanya," imbuh Didin yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD DKI.
Masih menurut Didin yang diamanahkan sebagai Wakil Ketua KMP DKI, saat ini di Jakarta, permasalahannya adalah Plt Gubernurnya non partai.
"Artinya, jangan sampai kemudian Pak Ahok menegasikan kehadiran partai politik dan DPRD, itu bisa kontra produktif, karena di parlemen Jakarta, KMP dan KIH tidak ada masalah," pungkasnya dalam keterangannya.
Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus KMP DKI ini dihadiri elit KMP Pusat. Seperti Amien Rais, Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Djan Faridz, Idrus Marham dan Aboe Bakar Al Habsy. Juga dihadiri elit KMP di DKI, seperti Ketua KMP DKI Jakarta M. Taufik (Gerindra), Pengurus DPP Partai Demokrat Nachrowi Ramli,
Ketua PPP Jakarta, H Lulung, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana yang juga Bendahara KMP DKI.
[rus]
. Kehadiran Koalisi Merah Putih (KMP) di peta perpolitikan Indonesia, memberikan warna baru dalam menyerderhanakan polarisasi kemajemukan partai politik nasional khususnya di Jakarta. Sehingga arah pembangunan di Ibukota lebih efektif, terkontrol dan dapat dikawal bersama oleh semua pihak. 
