Dirut Pertamina Harus Orang Migas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 10 November 2014, 19:26 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI) Faisal Yusra meminta Kementrian BUMN tidak main-main dalam melakukan seleksi Direktur Utama PT Pertamina. Menurutnya Pertamina harus dipimpin orang berpengalaman di bidang Migas.

"Jangan kita kembali pada ungkapan Laksamada Sukardi jaman dulu bahwa moyet pun memimpin Pertamina untung. Itu berbahaya, artiny suka-suka siapa saja yang menjadi dideksi Pertamina itu, tidaka seperi itu. Bagroundnya harus orang migas," ujarnya di Gedung DPR Jakarta (Senin, 10/11).

Faisal menilai tantangan yang dihadapi Pertamina saat ini sangat teknis pada peningkatan lifting hingga perlu sosok yang kredibel di bidang Migas.

"Kita persoalan bukan di finance tapi di tecnic tecnical bagaimaana kita bisa mengekspansi, menambah cadangan, guna mencari sendiri, marger atau mengakuisisi untuk peningktaan lifting untukk bisa mmberikan masukana bbm yang lebih ekonomis," tegasnya.

Masuknya nama Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah sebagai kandidat kuat Dirut Pertamina menurutnya tidak tepat.

"Kami tidak kenal sama dia, jadi pekerja migas kami hanyaa bisa melihat dari apa yang dilakukan di migas, aspek-aspek berhubungan dengan migas kami tidak punya record dia. Dan kami juga ingin tau apa sebetulnya alasan dia menjadi salah satu calon," ujarnya.

Seperti diketahui saat ini Kementrian BUMN telah melakukan fit and proper test terhadap Dirut Pertamina. Setidaknya da enam nama yang saat ini dijaring. Salah satu nama yang mencuat adalah Rinaldi.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA