Makanya, yang ada sekarang adalah Presiden RI, DPR RI dan MPR RI, bukan Presiden KIH atau DPR dan MPR dari KMP.
"Logika yang terus mengaitkan itu logika politik sesat dan tidak cinta Tanah Air," tegas politisi muda PAN, Rusli Halim, dalam pesan singkat yang diterima
RMOL petang ini (Sabtu, 11/10).
Karena itu, Rusli curiga, pihak yang terus membumbui perseteruan KMP dan KIH ini adalah hamba sahaya kelompok asing yang tidak ingin melihat Indonesia menjadi bangsa yang maju dan kompak.
"Kita sudah ratusan tahun dijajah asing dengan memecah belah Nusantara. Jangan lagi kita membuka pintu penjajahan itu dengan bayaran murah dan harus memecah belah anak bangsa dengan KMP dan KIH," tegas mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: