Sumur Mengering, Warga Bikin Sumur Resapan di Pinggir Sungai

“Sumur sudah lama kekurangan air. Bahkan dalam sepekan terakhir ini sumur sama sekali sudah tidak ada airnya,” ujar Kepala Dusun Munggangpule, Winarto kepada RMOL, Selasa (30/9).

Warga menggunakan sumur resapan untuk keperluan MCK. Sumur dibuat dengan bronjong bambu dengan kedalaman sekira 1,5 meter. Di sekitar sumur disekat menggunakan kain tenda untuk mandi penduduk.

Untuk keperluan rumah tangga, warga mengangkut air dari sumur resapan menggunakan jerigen dan ember. Ada yang dipikul, ada pula yang diangkut dengan sepeda motor.

Winarto menambahkan dusun ini pada 2011 lalu sebenarnya sudah mendapat bantuan sumur bor dari Pemkab Cilacap. Namun, sumur yang memiliki kedalaman 120 meter ini airnya berasa asin.

Akibatnya, warga enggan menggunakan air yang berasal dari sumur bor untuk minum dan masak. Sebab seluruhnya jadi berasa asin.

“Tahun pertama dibuat sumur bor ini tidak berasa asin. Namun setelah setahun rasanya jadi asin. Kami juga tidak tahu kenapa bisa berubah seperti itu,” tuturnya.

Selain Dusun Munggapule, di Desa Cinangsi terdapat dua dusun lain yang juga mengalami krisis air bersih. Kedua dusun tersebut adalah Pengayunan dan Pasaranyar. [ysa]