"Artefak ditemukan pada lapisan kedalaman 1 sampai 2 meter. Artefak terbuat dari batuan andesit yang mengindikasikan hasil sentuhan budaya manusia (man-made)," ujar Sekretaris Tim Nasional Penelitian Gunung Padang, Erick Ridzky dalam keterangannya kepada redaksi (Jumat, 26/9).
Erick menjelaskan artefak-artefak ini ditemukan tim sore tadi. Selain berbagai artefak, dari proses ekskavasi yang dilakukan juga ditemukan struktur dinding bangunan di bawah permukaan teras-5. Struktur dinding "menerus" pada lubang galian ekskavasi hingga mencapai kedalaman 3,30 miter.
"Struktur dinding disusun dari batuan andesit yangg direkatkan dengan sejenis perekat khusus (semen purba). Dinding ini menandakan adanya sebuah ruangan di bawah pemukaan teras-5 GP yang ditimbun tanah urugan," papar Asisiten Staf Khusus Presiden ini.
Penggalian ekskavasi sendiri sudah belangsung hampir seminggu. Tim arkeologi, kata Ercik, masih akan terus melakukan penggalian 'ruangan' berdinding andesit ini hingga mencapai lapisan dasar dinding yang disusun.
BERITA TERKAIT: