Selamat Jalan Prof. Suhardi yang Rendah Hati dan Santun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 28 Agustus 2014, 23:53 WIB
<i>Selamat Jalan Prof. Suhardi yang Rendah Hati dan Santun</i>
suhardi/net
rmol news logo . Kabar duka meninggalnya Ketua Umum Gerindra Prof. Suhardi menyebar cepat di twitterland. Ucapan belasungkawa mengalir deras dari politisi, akademisi, dan masyarakat biasa.

Anggota Majelis Pertimbangan PAN, Tjatur Sapto Edy mendoakan almarhum ditempat Allah SWT di tempat yang mulia. "Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya sahabat kita Prof. Dr. Suhardi. Yakin, Allah beri tempat mulia. Amiin," tulis dia di akun twitter, @tjatursaptoed.

Politisi PPP Ahmad Yani ikut memberi ucapan belasungkawa. "Insyaallah khusnul khotimah," tulis dia di akun twitter @Ayaniulva. "Selamat jalan Profesor Suhardi," tulis politisi Golkar Indra J Piliang di akun ‏@IndraJPiliang.

Diakun twitter ‏@akbarfaizal68,  politisi Nasdem Akbar Faizal menyebut Suhardi merupakan orang yang baik. "Dia kompetitor pada Pilpres lalu. Tapi tetap saja terasa duka saat mendengarnya telag berpulang. Selamat Jalan Pak Suhardi. Anda orang baik," katanya.

Prof. Suhardi meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Sejak dua hari lalu Suhardi menjalani perawatan intensif karena didiagnosa menderita kanker paru-paru stadium empat. Pada pekan sebelumnya, Suhardi juga menjalani perawatan di RSPP namun diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik. Sebelum berkecimpung di dunia politik, almarhum merupakan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada, dan pernah menjadi dekan di sana.

Prof. Suhardi tutup usai pada pukul 21.40 WIB tadi di usia 62 tahun.

"Innalillahi wainna illaihi rojiun," tulis politisi PDIP yang juga Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di akun ‏@ganjarpranowo.

"Semoga Almarhum Prof.Suhardi dimuliakan Allah SWT. Amiin," tulis Ketua KPU, Husni Kamil Manik di akun ‏@HusniKamilManik.

Ucapan belasungkawa atas wafatnya Suhardi juga disampaikan kalangan pengamat politik dan akademisi. Direktur Polmark Eep Saefulloh Fatah mengenang Suhardi sebagai sosok rendah hati dan santun. "Semoga khusnul khotimah. Aamiin," doanya.

Ucapan 'selamat jalan' juga disampaikan pengamat kebijakan publik dari UI, Andrinof A Chaniago.  Andrinof yakin ide-ide Suhardi akan tetap hidup. "Ide-ide dan ikhtiar Prof tentu akan terus hidup dan mengalirkan pahala," tulis dia di akun twitter ‏@andrinof_a_ch.

"Selamat jalan Prof Suhardi. @UGMYogyakarta kehilangan guru besar yg berani konsisten menolak gandum, sehingga beliau dikenang sbg Prof telo (singkong)," tulis pengamat politik dari UGM Ari Dwipayana di akun ‏@aridwipayanaugm.

Ucapan belansungkawa juga disampaikan masyarakat biasa. Pemilik akun ‏@andi_saddank, Andi saddank menyebut Indonesia berduka atas wafatnya Prof. Suhardi. "Selamat jalan prof," tulis dia sambil meneruskan ke alamat twitter  milik Partai Gerindra.

Bagi Ninis Chairunnisa, pemilik akun ‏@ninis_chan, sosok Suhardi memberi kesan tersendiri.

"Pak Suhardi, salah satu narsum yg baik dan ramah. Semoga ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Amin," tulisnya Ninis.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA