"Eh, kenapa? Kenapa ini?" teriak Basuki bernada panik sembari menuruni tangga dikawal ajudannya, Kamis (28/8).
Ahok, begitu mantan anggota DPR itu disapa, sontak berlari meninggalkan ruang kerjanya di lantai dua gedung Blok B, yang berdekatan dengan lokasi kanopi rubuh.
Setiba di lantai satu, Ahok kemudian mengintip dari balik jendela ke arah reruntuhan. Karena tak jelas kelihatan, ia kembali menuruni anak tangga hingga ke lantai dasar. Begitu keluar gedung, Ahok yang masih setia dikawal ajudannya langsung menuju area parkir mobil dinasnya yang berada di selasar yang tak jauh dari reruntuhan.
"Ini kok bisa (kanopi runtuh) dari lantai 22?" tanyanya.
Sekitar lima menit Ahok menyempatkan diri memeriksa bongkahan besi dan aluminium yang berserakan di sisi barat gedung Blok. Setelah itu dia kembali ke ruang kerjanya.
Akibat insiden tersebut, acara Abang None yang tengah digelar di Balai Agung pun bubar. Seluruh peserta dan tamu undangan berhamburan keluar. Para petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) juga langsung memasang traffic cone untuk menghalangi media dan PNS supaya tidak terlalu dekat dengan lokasi.
Tak lama kemudian, Kepala Biro Umum DKI Agustino Darmawan tampak memasuki ruangan Ahok dan disusul oleh Kepala Dinas Perumahan DKI Yonathan Pasodung.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak berada di Balaikota. Capres terpilih itu telah beranjak ke Rumah Transisi sejak pukul 16.00 WIB sore.
[wid]