"Dengan kecepatan tinggi, ECVT dapat dengan mudah memindai aktivitas pikiran bawah sadar manusia dengan frekuensi hingga 200 Hz," kata CEO C-Tech Labs Edwar Technology, Dr. Warsito P Taruno melalui siaran persnya di Jakarta, Rabu (27/8).
Desain baru ini diklaim menjadi sistem akuisisi data tercepat di dunia. Desain ini menyabet penghargaan Best Paper Award dalam The Electrical Engineering, Computer Science, and Informatics (EECSI) Conference yang diselenggarakan oleh Institute of Advanced Engineering and Science (IAES), Rabu-Kamis (20-21/8) di Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta. Lebih dari 140 ilmuwan dari Swiss, Malaysia, Singapore dan Indonesia ikut dalam konferensi tersebut.
Warsito menambahkan, desain sistem akuisisi data ECVT terbaru ini akan digunakan untuk menangkap seluruh aktivitas otak manusia dalam penelitian antarmuka otak manusia dan mesin dikombinasikan dengan chaos computing otak bekerja sama dengan Universitas Kyoto, Jepang. Penelitian ini akan menciptakan kode aktivitas otak manusia secara digital yang dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana otak manusia berfungsi.
Di masa depan, penelitian ini membuka kemungkinan menciptakan alat komunikasi dari otak ke mesin dan otak ke otak manusia. Dikatakannya pula, desain sistem akuisisi data ECVT terbaru ini menjadi penemuan terbaik dalam konferensi EECSI di Yogyakarta pekan lalu.
Konferensi ini menjadi forum teknis dan diskusi para peneliti di bidang listrik, elektronik, instrumentasi, teknik telekomunikasi, ilmu komputer, dan informatika. Tujuannya, untuk membawa para peneliti, akademisi, ilmuwan, mahasiswa, insinyur, dan praktisi untuk berpartisipasi dan mempresentasikan hasil penelitian terbaru, perkembangan, dan aplikasi yang diciptakan oleh para peneliti di seluruh dunia.
Sepuluh tahun sejak awal diciptakan, pengembangan dan penerapan ECVT hingga saat ini masih dilakukan dan mendapatkan perhatian besar dari banyak peneliti di berbagai bidang di seluruh penjuru dunia. Teknologi ini telah melahirkan ratusan lulusan dari universitas dalam dan luar negeri.
ECVT yang dikembangkan oleh Warsito dkk (IEEE Sensors Journal, 2007) secara revolusioner telah mengubah teknik pencitraan tomografi klasik yang hanya dapat
memperlihatkan potongan gambar dua dimensi. Penemuan yang sangat fenomenal di bidang tomografi tersebut telah digunakan oleh Bobcock and Wilcox Company,
Departemen Energi Amerika Serikat, dan NASA.
[wid]
BERITA TERKAIT: