PT Pertamina (Persero) melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi mulai tadi malam (Selasa, 26/8) kepada masyarakat agar tidak terjadi potensi antrean yang berkepanjangan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Hal ini dilakukan sesuai arahan pemerintah.
Dengan adanya normalisasi itu, sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan baik untuk premium maupun solar.
"Namun demikian, penyaluran tetap akan dilakukan secara terukur dan terarah sesuai dengan kondisi masing-masing daerah," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam siaran persnya.
Sementara terkait potensi terlampauinya kuota BBM subsidi dalam APBN-P 2014 yang menjadi dasar pengaturan penyaluran sebelumnya, dia menambahkan, Pemerintah akan memutuskan solusi kebijakan yang tidak akan merugikan Pertamina.
"Untuk informasi detail teknis normalisasi tersebut akan disampaikan penjelasan lebih detail oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Bandara Halim Perdana Kusumah pukul 10.15 WIB, hari Rabu 27 Agustus 2014," tandasnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: