"Padahal, sebagai etalase produk lokal, pasar tradisional harus terus dilindungi dan ditingkatan kualitas SDM pada pedagangnya," tegas Duta Pasar Tradisional DPP IKAPPI Fahira Idris dalam keterangan persnya (Senin, 25/8).
Karena itu, DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) akan menyiapkan serangkaian program dan agenda untuk meningkatkan kualitas SDM pedagang pasar se-Indonesia, yang akan mulai dari DKI Jakarta lalu kemudian ke seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia.
Sebelumnya, DPP IKAPPI memang sudah beberapa kali melakukan pelatihan ini. Namun pada saat itu DPP IKAPPI memusatkan pelatihan di Jakarta dengan peserta dari berbagai Provinsi. Namun untuk menunjang efektifitas agenda tersebut, kini DPP IKAPPI akan melaksanakan di tiap tiap Provinsi se-Indonesia yang akan difasilitasi oleh setiap DPW IKAPPI.
"Sebagai
launching agenda ini akan dilaksanakan di DKI Jakarta pada pertengahan bulan Oktober 2014. Insya Allah akan kami buat secara berkala dalam sebulan sekali di setiap pasar di DKI Jakarta," tekan Ketua DPP IKAPPI Bidang Pendidikan dan Pelatihan ini.
Pelatihan ini penting agar para pedagang dapat meningkat kemampuannya dalam meningkatkan omzet maupun dalam memahami hak dan kewajiban mereka masing masing. "Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap ekonomi kecil, pungkasnya," ujar fahira yang juga koordinator Gerakan Nasional IKAPPI "Ayo Kembali Belanja ke Pasar Tradisional".
Pelatihan ini akan menitik tekan pada bagaimana agar para pedagang dapat meningkatkan omzet. Dalam gempuran ritel modern yang kian menjamur saat ini, banyak pedagang pasar yang akhirnya gulung tikar maupun yang omzet nya menurun drastis. Padahal mayoritas mereka adalah tulang punggung keluarga.
Fahira yang juga terpilih menjadi anggota DPD RI, menambahkan dalam pelatihan tersebut para pedagang juga akan di bekali pengetahuan manejerial, disiplin dan dasar hukum agar mereka dapat membela hak hak mereka apabila terjadi pelanggaran hak dan hukum yang merugikan para pedagang.
[zul]
BERITA TERKAIT: