Tawaran itu disampaikan kemarin saat berkunjung ke MMD Initiative, Menteng, Jakarta, kantor Mahfud.
“Maksud dan tujuan kunjungan kami di sini selain sebagai wujud silaturahim kepada Bapak Mahfud MD sebagai salah satu Bapak Bangsa juga ingin 'meminang' Bapak menjadi salah satu Dewan Penasihat KAMMI,†kata Wakil Ketua Umum PP KAMMI Adhe Nuansa Wibisono dalam keterangan pers yang diterima pagi ini (Kamis, 21/8).
Sebelumnya, beberapa tokoh seperti Jimly Ashshiddiqie, Din Syamsuddin, dan Siti Fadhilah Supari juga telah bergabung sebagai Dewan Penasihat KAMMI.
Meskipun mengaku sering kesulitan mengatur jadwal, Mahfud akhirnya bersedia menerima “pinangan†tersebut. “Mengingat kesibukan, saya mohon maaf jika nantinya tidak selalu bisa mendampingi KAMMI. Namun, dengan segala keterbatasan itu, ya sudah silakan diolah,†jelas Mahfud, yang juga Ketua Presidium KAHMI ini.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD mengapresiasi gerak KAMMI sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan di Indonesia.
“Saya senang dengan lahirnya KAMMI sebagai unsur baru yang paling banyak berperan dalam proses reformasi secara nyata dan terpublikasi. Padahal, saat itu banyak organisasi mahasiswa lain yang lebih tua sedang lumpuh,†kata Mahfud MD.
Mahfud juga berharap ke depan KAMMI terus memberi warna dalam perjalanan bangsa.
"Kalau ada unsur mahasiswa, pasti negara tidak bisa berbuat aneh-aneh. Saya senang dengan spiritnya. Anda ini bagus karena sebagai anak muda mau concern sekaligus connect dengan permasalahan bangsa,†pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, PP KAMMI juga meminta tanggapan Mahfud MD tentang gagasan Jaminan Pendidikan Nasional (Jamdiknas) yang digulirkan PP KAMMI. Mahfud juga diajak berdiskusi tentang kondisi perpolitikan bangsa pasca Pilpres 2014.
[zul]
BERITA TERKAIT: