Beredar Pesan untuk Boikot McD, Starbucks, KFC dan CFC di Hari Jumat Besok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 07 Agustus 2014, 11:03 WIB
Beredar Pesan untuk Boikot McD, Starbucks, KFC dan CFC di Hari Jumat Besok
ilustrasi/net
rmol news logo . Setiap Jumat terakhir di bulan Ramadhan dikenal sebagai Yaum al Quds, atau hari Quds Internasional.

Di hari ini, beberapa kelompok muslim menjadikan momentum untuk mengecam Israel dan menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina. Di antara negara yang secara massif memperingati Yaum al Qud adalah Iran. Di hari tersebut, seruan boikot terhadap Israel selalu berkumandang.

Kini, seruan untuk memboikot perusahaan yang dianggap bersimpati atau bahkan menjadi jejaring ekonomi kelompok Zionis Yahudi bergema di Indonesia. Melalui pesan yang beredar secara viral di Blackberry, boikot diimbau untuk dilakukan pada Jumat besok (8/8).

Demikian isi lengkap pesan berantai yang diberi hastag #SaveGaza.
 
"Jum'at ini diimbau Hari Tanpa Mac Donald, Starbucks dan KFC,CFC. Dalam waktu 24 jam, tidak ada seorangpun dibenarkan makan di McD, Starbucks, KFC dan CFC. Sebarkan teman-teman supaya semua tahu . Satu Malaysia boikot McD, Starbucks, KFC dan CFC, hari jum'at ini. Malayu China India semuanya boikot. Sebarkan supaya semua tahu dan kalau bisa Indonesia juga ikut boikot. Setiap ringgit, rupiah atau dollar yang kita belanjakan di McD, Starbucks, CFC dan KFC adalah untuk membeli peluru dan bom untuk membunuh anak-anak Palestina."

Pesan ini sudah menyebar keman-mana. Bahkan ada politisi yang mengaku sudah lama tidak untuk nongkrong di Starbucks. Ada juga politisi yang mengaku sudah tidak lagi datang ke tempat makan tersebut, kecuali satu dua kali untuk mengantar sang anaknya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA