Karena itulah, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendirikan Posko Kesehatan gratis bagi masyarakat umum di tiga pelabuhan penyebrangan. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di musim mudik Lebaran 2014.
"Kami memilih Posko di pelabuhan karena pelabuhan masih perlu perhatian lebih karena tingginya jumlah pemudik yang melalui jalur laut. Sementara, kalau stasiun kereta dan terminal bus, sudah banyak posko kesehatannya," ujar Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Taufik Hidayat, saat membuka Posko BPJS Kesehatan di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (25/7).
Tiga pelabuhan tersebut diantaranya Pelabuhan Penyebrangan Kapal Ferry Merak, Banten yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten.
Pelabuhan Gilimanuk, Bali yang bekerjasama dengan PT ASDP Gilimanuk dan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makasar yang bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia, Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta dan Puskesmas terdekat.
Dijelaskannya Taufik Hidayat, Posko ini ditujukan bagi pemudik yang membutuhkan konsultasi kesehatan, fasilitas rileksasi/istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan, tindakan emergency sederhana yang dibutuhkan pemudik.
Semua pelayanan yang diberikan di Posko ini gratis atau tidak dipungut bayaran. Posko peduli mudik Lebaran ini beroperasi mulai 25 Juli-2 Agustus 2014.
"Posko ini beroperasi mulai jam 08.00 sampai 21.00 waktu setempat, dimana didalamnya terdapat 2 tim yang bertugas secara bergantian. Tim ini terdiri dari satu dokter dibantu dua orang paramedis yang merupakan mitra BPJS Kesehatan," jelas Taufik.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Pelabuhan Merak, Banten dr. Endin, menambahkan, berdasarkan data tahun lalu, jumlah kunjungan rata-rata pemudik ke Posko Kesehatan setiap harinya adalah 500 orang pemudik.
"Keluahan umumnya ISPA (infeksi saluran pernafasan atas) dan kelelahan. Ada juga yang mengeluh penyakit kronisnya kambuh. Kalau untuk kasus kekambuhan kita rujukan ke RS Krakatau Medika di Cilegon dan RSUD Cilegon," tegas dr. Edin.
[zul]
BERITA TERKAIT: